http://onekickoff.blogspot.com

Pages

Maung Bandung Tertahan

Posted on
  • Wednesday 9 February 2011
  • by
  • Nisa Nur Azmi
  • in
  • Labels: , ,
  • Persib Bandung yang diunggulkan sebagai tuan rumah dalam laga melawan Semen Padang hanya mampu bermain imbang 1-1 di Stadion Siliwangi.

    Bahkan Persib harus tertinggal lebih dahulu lewat gol dari David Pagbes di menit ke 15' yang sontak menganggetkan para bobotoh yang mungkin menonton lewat layar televisi atau mendengarkan siaran langsungnya lewat radio. Gol Pagbes tercipta setelah dia memanfaatkan reabon dari tiang gawang dan Pagbes dengan bebas menceploskan bola ke dalam gawang persib yang di kawal oleh Dadang Sudrajat.

    Permainan Persib di babak pertama layaknya seseorang yang kekurangan gizi, lemas, lesu dan tak bertenaga.Modal menang 1-0 atas Pelita jaya nampaknya tidak menjadikan motivasi untuk para pemain Persib.

    Persib mendapatkan banyak peluang dan tidak mampu memanfaatkannya dengan maksimal termasuk peluang yang seharusnya 99% bisa menjadi gol. Di saat Persib diberikan penalti pada menit ke 45' oleh wasit Armando Pribadi karena ada pemain Semen Padang yang melakukan handsball. Pablo Frances yang mengambil tendangan penalti itupun tak mampu memanfaatkanya, tendangannya jauh melambung ka awang-awang (terbang tinggi ke atas).

    Memasuki babak kedua, baru beberapa detik setelah kick off melalui umpan lambung yang dikirimkan oleh Baihakki akhrinya Pablo Frances dapat membayar lunas kesalahannya dengan menyundul bola ke dalam gawang dan gol. Kedudukan 1-1 untuk Persib.

    Permainan kembali monoton, Persib sering kali melakukan long pass yang langsung menuju ke pertahanan Semen Padang yang mengakibatkan permainan Persib tidak berkembang. Persib tidak bermain dalam top performance nya. Umapan pendek dari kaki ke kaki yang menjadi ciri khas permainan Persib tidak tampak. Sedangkan Semen Padang yang juga berani melakukan serangan sering kali merepotkan lini belakang Persib.

    Menurut wawancara yang saya dengar dari radio setelah pertandingan usai, mantan pemain Persib di era 80-an Kang Fajar mengatakan bahwa pertandingan sore tadi 50-50, dan seharusnya Persib mampu memanfaatkan setiap peluang secara maksimal termasuk tendangan penalti yang tadi diberikan wasit.

    "Faktor psikologi dengan kekalahan yang dialami Persib selama masa tandang seharusnya sudah tak membebani lagi Persib apalagi kemarin Persib mampu mengalahkan Pelita yang seharusnya dapat dijadikan motivasi untuk pertandingan sote ini," lanjutnya.

    "Pelatih juga tidak berani menurunkan pemain muda di lini depan untuk menggantikan Gonzales yang speednya sudah berkurang,"tuturnya kemudian.

    Persib akan melakoni laga yang terakhir di putaran pertama menghadapi Persijap Jepara pada tanggal 13 Februari mendatang dan menurut panpel insya Allah pertandingan tersebut dapat dihadiri oleh bobotoh. aamiin

    0 comments:

    Post a Comment