Kontra Naturalisasi di Italia

Tak ada pemain "asing" yang layak bermain bagi Gli Azzurri, bahkan Lionel Messi sekalipun. Yah kira-kira itulah komentar kontra seputar naturalisasi di tubuh timnas Italia yang dilontarkan oleh Giampiero Pinzi gelandang Udinese. Komentar itu disampaikan setelah Thiago Motta yang notabenenya orang Brasil yang membela Italia pada laga pertandingan persahabatan midweek kemarin.

Oriundi, sebutan untuk para pemain yang lahir di Amerika Latin, tapi punya darah Italia dari leluhurnya atau menikah dengan wanita yang punya darah Italia, sebenarnya bukan hal baru bagi Italia. Sebelum Motta, sudah ada Mauro Camoranesi, Amauri Carvalho, dan Crsitian Ledesma yang mendapatkan kesempatan yang sama.

"Thiago Motta adalah pemain bagus, kita tahu itu. Tapi tim nasional seperti Italia, yang sudah menjuarai Piala Dunia sebanyak empat kali, tak perlu memakai jasa Oriundi," ujar Pinzi di Football Italia.

"Saya bahkan tak akan memanggil Messi. Kami tak butuh bantuan ekstra. Saya bahkan tak bisa berkatak 'tidak' kepada Antonio Di Natale. Dia adalah penyerang berdarah Italia yang terbaik," lanjutnya.

Sebelum Pinzi, sudah ada Cesare Maldini yang menyatakan keberatan. Eks manajer Italia itu menyebut, pemakaian Oriundi tak diperlukan karena Italia masih punya sederet pemain bagus.

"Apakah kita tak punya pemain di Italia yang sebagus Thiago Motta? Saya kira begitu. Saya pikir Oriundi adalah kembali ke masa lalu," ucap Cesare.

Notes:

Saya pikir naturalisasi bagi timnas manapun juga sebaiknya dihindari, karena akan lebih baik memberikan kesempatan untuk pemain 'asli' negeri sendiri. Apalagi jika naturalisasi dilakukan kepada pemain yang sama sekali tidak memiliki darah/keturunan dari negara yang bersangkutan.